Butir – butir hidupku

Aku telah belajar…
Bahwa kelas terbaikku di dunia ini adalah di kaki seorang yang tua
Aku telah belajar…
Bahwa ketika kau jatuh cinta, ia akan menampak
Aku telah belajar…
Bahwa hanya orang yang berkata kepadaku “kau telah memahagiakanku” yang benar- benar membahagiakanku
Aku telah belajar…
Bahwa menemukan orang yang tertidur di pangkuanmu adalah salah satu perasaan yang paling damai di dunia
Aku telah belajar…
Bahwa menjadi baik jauh lebih penting ketimbang menjadi benar
Aku telah belajar…
Bahwa kau tak seharusnya pernah menolak hadiah yang di berikan dari seorang anak
Aku telah belajar…
Bahwa saya selalu bisa mendoakan seseorang ketika saya tak kuasa menolongnya dengan cara apapun
Aku telah belajar…
Bahwa seserius apapun kehidupanmu menuntutmu, setiap orang butuh seorang teman ketika melakukan hal-hal keliru
Aku telah belajar…
Bahwa terkadang yang di butuhkan seluruh orang adalah tangan untuk pegangan dan hati tempat mengadu
Aku telah belajar…
Bahwa jalan-jalan ringan dengan ayahmu di sekitar blok di malam musim panas ketika aku masih kecil itulah yang amat berpengaruh bagiku ketika aku menginjak dewasa
Aku telah belajar…
Bahwa hidup ini seperti tol tisu toilet, yang paling ujung, yang paling cepat habis
Aku telah belajar…
Bahwa kita harus gembira Tuhan tidak memberi kita segala yang kita pinta
Aku telah belajar…
Bahwa uang tak bisa membeli kelas
Aku telah belajar…
Bahwa peristiwa-peristiwa kecil keseharian yang membuat hidup spektakuler
Aku telah belajar…
Bahwa di bawah hidup seseorang adalah seseorang yang ingin di hargai dan di cinta
Aku telah belajar…
Bahwa Tuhan tidak mengerjakan semuanya sekali jadi, apa yang membuatku berkata bisa ?
Aku telah belajar…
Bahwa mwngabaikan fakta-fakta tidak akan mengubah fakta
Aku telah belajar…
Bahwa jika kau ingin bergaul terlalu dekat dengan seseorang kau hanya membiarkan dia untuk terus melukainya
Aku telah belajar…
Bahwa cinta bukan waktu menyembuhkan segala luka
Aku telah belajar…
Bahwa jalan terbaik untukku biar tumbuh sebagai pribadi adalah bergaul dengan orang-orang yang lebih cerdas dariku
Aku telah belajar…
Bahwa setiap orang yang kau temui layak mendapat sambutan senyum darimu
Aku telah belajar…
Bahwa tiada yang lebih indah dari tidur bersama bayi-bayi mu dan merasakan nafas mereka menyentuh pipimu
Aku telah belajar…
Bahwa tiada yang sempurna sampai kau jatuh cinta kepada mereka
Aku telah belajar…
Bahwa hidup ini keras, tapi aku lebih keras lagi
Aku telah belajar…
Bahwa berbagai peluang itu tak pernah hilang, seseorang akan menggunakan peluang-peluang yang kau lewatkan
Aku telah belajar…
Bahwa ketika kau memendam benci, kebahagiaan dimanapun terindah akan kandas
Aku telah belajar…
bahwa aku mengandaikan dapat mengatakan kepada manusia bahwa aku mencintainya lebih dari sekali sebelum ia meninggal
Aku telah belajar…
bahwa seseorang harus menjaga kata-katanya lembut dan halus sebab mungkin ia besok akan merasakannya
Aku telah belajar…
bahwa senyum adalah cara terindah untuk memperbaiki penampilanmu
Aku telah belajar…
bahwa aku tak dapat memilih bagaimana aku merasa, tapi aku dapat memilih apa yang saya buat untuknya
Aku telah belajar…
bahwa ketika cucumu yang baru lahir memegang jari lembutmu dengan tangan mungilnya, semangatmu akan terbangkitkan untuk hidup
Aku telah belajar…
bahwa setiap orang ingin hidup di puncak gunung, tapi seluruh kebahagiaan dan pertumbuhan terjadi ketika kau mendakinya
Aku telah belajar…
bahwa yang terbaik adalah kau memberi nasihat hanya di dua linhkungan ; ketika di minta dan ketika kehidupan mengancam situasi
Aku telah belajar…
bahwa semakin sedikit waktu yang tersedia untuk mengerjakan sesuatu, semakin banyak yang dapat ku kerjakan
Aku telah belajar…
bahwa kepada kamu semua.. pastikan kau telah membaca dari awal hingga akhir