Entri Populer

Sabtu, 08 Oktober 2011

Keistimewaan Al-Qur’an


Banyak hal dalam al-qur’an kalo di hitung-hitung, bakal habis di bagi oleh angka 19. Misalnya aja kata-kata “ bismillahirrahmanirrahim”, kata itu terdiri dari 19 huruf lho !
Pak quraish shihab menyatakan bahwa jumlah bilangan dari kalimat Bismillah yang terdapat dalam al-qur’an, walaupun berbeda beda semunya habis di bagi angka 19.
-          Kata “ism” dalam al-qur’an di sebut 19 kali
-          Kata “Allah” di sebut 2.689 kali dan itu kan perkalian 142 x 9
-          Kata “Ar-rahman” di sebut 57 kali, itu sama aja 3 x 19
-          Kata “Ar-rahim” di sebut 114 kali alias 6 x 19
Dari sini, kita bisa ambil kesimpulan bahwa angka 19 itu jadi semacam “internal protector” lah bagi Al-Qur’an.

Bonus membaca Al-qur’an
Di hari pengadilan nanti, al-qur’an bakal menjelma menjadi mahluk berjasmani dan ruhani, serta bisa menjadi salah satu pihak yang bakal memberi pembelaan terhadap mereka yang suka membaca al-qur’an . syafaat rasulullah dan para syuhada juga bisa mengajukan pembelaan terhadap orang-orang yang di kehendaki Allah.
Dengan catatan izin Allah…
Bagi orang yang nggak lancar baca al-qur’an, sedangkan ia bersusah ayah mempelajarinya akan mendapat pahala 2x lipat.
Nabi saw bersabda bahwa iri hati itu nggak di bolehkan, kecuali terhadap 2 hal :
1.       Seseorang yang di karuniai Allah kemampuan membaca Al-qur’an dan dia terus-menerus membacanya siang dan malam
2.       Seseorang yang di beri harta banyak oleh Allah dan membelanjakannya siang dan malam di jalan Allah

Jangan sombong tentang tafsir Al-Qur’an , apalagi sanpe bilang “ini lho, tafsiran saya yang paling benar tentang al-qur’an !”. paling banter Cuma boleh ngomong. “ inilah pandangan al-qur’an sejauh pemahaman gue!”
Pengetahuan tentang makna hidup, arti hidup, tujuan kenapa kita di ciptakan, dsb. Kalau kita tau pengetahuan soal-soal begini, kita termasuk orang cerdas juga ! namanya “kecerdasan eksistensial”
Kecerdasan eksistensial  ini di ungkap oleh Hordwar Gardner, di sebut sebagai “kecerdasan ke Sembilan” melengkapi 8 kecerdasan yang telah ia kemukakan sebelumnya. Kecerdasan ke-9 ini pada prinsipnya mengetahui pertanyaan-pertanyaan dasar kehidupan seperti, siapa diri kita ? apakah hidup ini ? mengapa ada kejahatan ? akan kemana umat manusia ? apa arti hidup yang bermakna itu ? nggak perlu jauh-jauh jadi filsuf untuk menemukan jawaban atas hal-hal  semacam itu karena Alhamdulillah jawabannya bertebaran di Al-qur’an !
Misalnya aja, pertanyaan tentang “siapa diri kita”. Jawaban al-qur’an kan simple, tapi penuh makna. Pada dasarnya, kita ini semua hamba Allah, sekaligus punya misi khalifatullah. Kita datang dari Allah dan hidup di muka bumi juga, bukan asal melek gak ada misi ! nantinya kita bakal kembali kepada Allah !
Sebagai hamba Allah, semua aktivitas hidup kita musti punya makna. Coz tujuan kita mengabdi dan mencari ridli Allah. Nah saat yang sama, kita di minta untuk jadi wakil-Nya, khalifah-Nya di muka bumi ini. “ARTINYA” kita haris ikhtiar sekuat tenaga untuk jadi pemakmur bumi, dengan nama lain, kita ini sebetulnya wakil-Nya yang bertugas menebarkan kasih saying Allah di bumi.
Jawaban Al-qur’an adalah..
1.       Adanya kebaikan itu karena kejahatan juga
2.       Kita sering banget ngerasa bahwa kalau hidup banyak mengalami hal-hal yang ga enak,
( kebaikan dan keburukan adalah cobaan dari Allah)
Salah satunya surat al-anbiya:35 “ tiap-tiap yang berjiwa akan merasa mati. Kami akan menguji kam dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan dan hanya kepada Kami lah kamu di kembalikan.
Nb :
-          Buka surah ke 42, surah asy-syura’ : 29
Ata ( presenter idol percaya kalau ada ufo di luar bumi. Menurutnya, dia percaya salah satu dasarnya karena di al-qur’an emang di bilang ada isyarat itu.
-          Dalam al-qur’an kata-kata “ hari “ dalam bentuk tunggal (yaum) di sebut 365 kali ( jumlah hari dalam satu tahun )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar